Sejarah, Pengertian dan Gerak Dasar Senam Irama

 Sejarah Senam Irama- Senam irama adalah salah satu cabang olahraga senam yang memadukan tarian dan balet dengan iringan berirama. Ada lebih kurang tujuh pengertian senam irama menurut para ahli yang dapat memperjelas maknanya. Senam irama biasa dilakukan dengan bola, tali, pita, dan gada. Senam irama atau disebut juga dengan senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama. Senam irama atau senam ritmik dapat dilakukan dengan alat atau tanpa alat. Menurut sejarah, senam ritmik modern merupakan pengembangan dari senam irama dan tari. 



Sejarah Senam Irama dan Perkembangannya

Mengutip Beemat.co.uk, senam irama pertama kali diakui pada tahun 1800-an, awalnya dengan senam kelompok. Jean-Georges Noverre, Francois Delsarte, dan Rudolf Bode adalah sosok di balik pelopor senam irama. Ketiga orang tersebut menggunakan elemen tari untuk mengembangkan ekspresi gerak dengan menggunakan tubuh untuk menciptakan suatu keindahan dengan cara rangkaian gerak tertentu. Untuk mengembangkan ritme, senam irama dikembangkan lagi. Peter Henry Ling yang mengembangkan senam irama dengan menggunakan sistem Swedia. Sistem Swedia ini adalah sistem yang mengekspresikan dirinya melalui perasaan dan emosi dengan gerakan tubuhnya. Seiring berjalannya waktu, senam irama berkembang secara perlahan sampai kompetisi eksperimental pertama muncul di Eropa Timur pada 1930-an.Kemudian pada tahun 1963, Federasi Senam Internasional (FIG) mengakui senam irama sebagai dispilin resmi. Tak butuh waktu lama bagi displin senam irama untuk menyelenggarakan turnamen internasional. Pasalnya, berselang setahun setelah diakui FIG, senam irama menyelenggarakan turnamen internasional di Budapest.

Dilansir dari situs resmi Olympics, turnamen ini secara resmi dinyatakan sebagai Kejuaraan Dunia Senam Berirama pertama, dan Ludmila Savinkova dari Uni Soviet menjadi juara dunia pertama. Pada tahun 1984, nomor senam irama masuk dalam perhelatan Olimpiade di Los Angeles, Amerika Serikat. Pada tahun perdananya, Lori Fung dari Kanada yang memenangi medali emas senam irama pertama. Hingga pada perhelatan Olimpiade 1996 di Atlanta, Amerika Serikat, nomor pertandingan grup dalam kompetisi senam irama mulai dipertandingkan. Khusus untuk kompetisi nomor senam irama dalam gelaran Olimpiade ini, para peserta hanya terdiri dari atlet wanita dengan batasan usia minimal 16 tahun.

Pengertian Senam Irama Secara Umum

Pengertian senam irama adalah salah satu macam-macam senam yang gerakan-gerakannya dapat melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk seluruh anggota tubuh. Komposisi gerakan dari pengertian senam irama biasanya mengikuti lantunan irama musik. Gerakannya sendiri memadukan gerakan tarian dan balet. Unsur-unsur berdasarkan pengertian senam irama adalah keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama. Terkait pengertian senam irama, biasanya irama yang sudah banyak dikenal digunakan pada senam irama adalah 2/3, 3/4, 4/4, dan lainnya. Keluwesan dalam gerakan berdasarkan pengertian senam irama adalah dapat diperoleh dengan latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama. Kesinambungan gerakan berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak dari pengertian senam irama ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan. Dalam pengertian senam irama yang sudah dijelaskan, adapun ciri-ciri senam irama mudah diikuti, tidak membutuhkan biaya mahal, diiringi musik atau nyanyian, melibatkan banyak peserta, hingga bermanfaat untuk kesehatan tubuh membuatnya termasuk ke dalam jenis olahraga senam umum.



1. Gerak dasar langkah kaki

1. Gerak dasar langkah kaki

Gerak dasar langkah kaki ini bertujuan untuk melatih koordinasi gerak langkah kaki. Pada dasarnya, ada beberapa macam gerak dasar langkah kaki dalam senam irama, yaitu sebagai berikut.

1. Langkah biasa

Berdiri tegak, kemudian langkahkan kaki kiri dan kedua lengan diletakkan di samping badan.lalu, melangkahkan kaki kanan dan jatuhkan pada tumit.Setelah itu, melangkah dengan kaki kiri secara bergantian. Kaki harus mengeper pada senditi lutut, gerakan harus dilakukan dengan rileks dan sesuai dengan irama.

2. Langkah rapat

Berdiri tegak, kemudian kaki kanan melangkah ke depan, biarkan kaki kiri berada di belakang kaki kanan. Lalu, langkahkan kaki kiri di depan kaki kanan. Setelah itu, rapatkan kedua kaki. Dalam langkah rapat, gerakan kaki harus mengeper pada lutut, dilakukan dengan rileks dan luwes, serta sesuai dengan irama. Perhitungannya adalah hitungan 1 kaki kanan, hitungan 2 kaki kiri, dan hitungan 3 rapat.

3. Langkah silang

Badan berdiri tegak, lalu kaki kiri diletakkan di depan kaki kanan. Kemudian, kaki kiri diletakkan ke depan dengan posisi menyilang. Setelah itu, kaki kanan melangkah ke arah samping kanan. Ritme yang digunakan pada langkah silang adalah ritme 2/4.

4. Jalan di tempat

Gerakan jalan di tempat ini dimulai dengan berdiri dalam posisi tegak. Kemudian, kaki diangkat setinggi betis dan lutut dalam posisi 90 derajat. Setelah itu, kedua kaki digerakkan secara bergantian. Ketika kaki mendarat atau menyentuh lantai, harus dimulai dari bola kaki yang kemudian berakhir ke tumit. Hal tersebut merupakan gerak langkah kaki yang paling dasar.

5. Jogging

Setelah melakukan pemanasan dengan jalan di tempat, selanjutnya adalah jogging. Jogging merupakan berlari-kari kecil, baik ditempat maupun berpindah-pindah. Terdapat beberapa variasi jogging, antara lain jogging kecil, jogging knee up, dan jogging butt tap.

6. Skipping

Skipping adalah gerak gabung dari jogging dan kicking (menendang). Skipping dilakukan dengan cara menekuk kaki ke belakang, ke arah bagian bokong, kemudian menendangkan ke depan atau ke samping. Tendangannya tidak boleh sampai melebihi tinggi dari pinggang ya.

7. Jumping track atau lompat kangkang

Dalam senam irama, jumping track atau lompat kangkang ini dimulai dari dibukanya kedua kaki selebat satu setengah bahu sambil melompat. Lalu, tutup kedua kaku sambil melompat pula.

2. Gerak dasar ayunan lengan

Gerak dasar ayunan lengan memiliki tiga jenis dalam senam irama, yaitu sebagai berikut.

1. Ayunan satu lengan ke depan belakang

Badan berdiri tegak, melangkah, dan kedua lengan lurus ke depan. Saat hitungan ke satu, ayun lengan kiri ke belakang diikuti kedua lutut mengeper. Hitungan ke dua, ayunkan kembali tangan kiri ke depan. Hitungan ke tiga dan ke empat, lakukan gerak ayunan yang sama seperti hitungan ke satu dan ke dua pada tangan kanan. Lakukan gerakan tersebut sesuai dengan irama.

2. Ayunan satu lengan ke samping

Badan berdiri tegak, kemudian ayunkan kedua lengan ke samping kanan. Saat hitungan ke satu, ayunkan lengan kiri dari depan ke samping kiri, yang diikuti oleh kedua lutut mengeper. Hitungan ke dua, ayunkan kembali lengan kiri ke depan. Selanjutnya, hitungan ke tiga dan ke empat, lakukan gerakan ayunan yang sama seperti hitungan ke satu dan ke dua, tetapi menggunakan lengan kanan.

3. Ayunan dua lengan ke depan dan ke belakang

Badan berdiri tegak, kemudian kaki kiri melangkah. Kedua lengan harus lurus ke depan. Pada hitungan ke satu, kedua lengan diayunkan ke belakang. Hitungan ke dua, kedua lengan diayunkan ke depan. Saat hitungan ke tiga dan ke empat, kedua lengan diputar melalui bawah di samping badan. Setelah itu, lakukan gerakan yang sama, tetapi dengan arah yang berlawanan.

4. Ayunan dua lengan silang di depan badan

Kaki kiri ditegakkan ke samping kiri, lalu kedua tangan direntangkan. Pada hitungan ke satu, kedua lengan diayunkan secara silang di depan badan. Hitungan kedua, ayunkan kedua lengan kembali. Kemudian, hitungan ke tiga, kedua lengan diayunkan secara silang ke belakang badan. Hitungan ke empat, ayunkan kedua lengan kembali. Lakukan kedua ayunan lengan secara berulang.

5. Ayunan satu lengan ke samping

Badan berdiri tegak dengan mengayunkan kedua lengan ke samping kanan. Kemudian, ayunkan lengan kiri ke kiri, lalu lengan kanan ke kiri secara bersamaan dengan memindahkan berat badan ke kiri. Kedua lutut harus mengeper. Setelah itu, ayunkan lengan kanan kembali ke kanan. Kemudian, lengan kiri diayunkan ke kanan sambil memindahkan berat badan ke kanan. Saat melakukan gerakan tersebut, kedua lutut harus mengeper.

3. Gerak rangkaian atau kombinasi langkah kaki dan ayunan lengan

Gerak rangkaian atau gerak kombinasi dari langkah kaki dan ayunan lengan ini dapat dilakukan dengan cara mengayunkan lengan ke belakang dan ke depan dengan langkah kaki menyilang, melangkahkan kaki kiri dengan kedua lengan disilang dan direntangkan setinggi bahu, menjulurkan kaki ke depan dan belakang, atau mengayunkan kaki ke depan dan ke belakang. Lakukan semua gerakan dengan mengikuti irama musik, tepukan, ketukan, atau nyanyian, Meskipun gerak rangkaian ini lebih kompleks dari gerak dasar langkah kaki dan gerak dasar ayunan lengan, sehingga tingkat kesulitannya pun lebih tinggi.


Manfaat Senam Irama bagi Kesehatan

Manfaat Senam Irama

1. Membakar Lemak

Manfaat senam irama adalah dapat membantu membakar lemak dan kalori yang berlebihan di tubuh. Hal ini tentunya bisa kamu dapatkan jika sudah melakukannya secara rutin. Keseimbangan fisik, keluwesan hingga kelincahan dibutuhkan pada setiap gerakan yang dilakukan dalam senam irama supaya sesuai iringan musik. Hal ini karena fisik akan bergerak secara sambung menyambung sesuai alunan musik yang nantinya bisa membakar lemak serta kalori berlebih dalam tubuh.

2. Melatih Keseimbangan

Beberapa gerakan senam irama memang perlu dilakukan dengan keseimbangan tubuh yang baik. Berlatih keseimbangan ini penting untuk memperbaiki postur tubuh sehingga meminimalisir risiko pembengkokan tulang belakang.

3. Menambah Kekuatan Otot

Manfaat senam irama akan membantu menguatkan jaringan otot tubuh. Secara otomatis dengan sering melakukan senam irama akan membuat otot-otot menjadi lebih kuat dan lentur. Otot-otot di dalam tubuh menjadi lentur dan kuat, sehingga membuat jangkauan gerakan tubuh meningkat. Selain itu hal ini juga akan mencegah tubuh mengalami kaku serta cedera di saat melakukan berbagai aktivitas fisik yang berat.

4. Membuat Kamu Tidak Rentan Cedera

Manfaat senam irama selanjutnya berkaitan dengan kelenturan yang diciptakannya ketika kamu melakukan gerakan senam. Semakin sering melakukan senam irama, maka semakin lentur tubuhmu dan terbukti jarang mengalami cedera meskipun melakukan aktivitas berat.

5. Menjaga Kesehatan Tulang

Manfaat senam irama juga dapat membantu menjaga kesehatan tulang. Lantaran di saat tubuh sedang melakukan gerakan senam maka, hal tersebut akan melatih kekuatan tulang. Jika sering melakukan senam irama, maka manfaat yang didapatkan adalah tulang menjadi lebih kuat dan sehat. Kekuatan tulang tentu saja dapat menunjang aktivitas sehari-hari.

6. Menyehatkan Mental

Tentu saja manfaat senam irama tidak hanya dirasakan oleh tubuh, melainkan juga menyehatkan mental. Penelitian menunjukkan anak-anak yang sering melakukan gerakan senam irama akan memiliki kemampuan memecahkan masalah dan fokus lebih baik. Fokus dan kemampuan memecahkan masalah ini akan membuat nilai akademis juga lebih memuaskan daripada anak yang tidak pernah senam. Sementara bagi orang dewasa manfaat senam irama dikatakan dapat mengurangi stres.

7. Optimalkan Fungsi Otak

Senam irama juga mampu mengoptimalkan fungsi otak. Sebab gerakan senam irama diiringi alunan musik yang dipercaya mampu menurunkan hormon kortisol dan epineprin yang menyebabkan stres. Dua hormon itulah yang nantinya menjadi antidepresan yang berupa norepineprin. Selain itu dengan sering melakukan gerakan senam irama bisa menghindarkan diri dari penyakit kognitif seperti Alzheimer.

8. Menyehatkan Jantung

Senam irama dilakukan dengan iringan musik di setiap gerakannya. Irama yang digunakan pun sangat beragam, mulai dari tempo yang lambat hingga cepat. Gerakan yang lambat hingga cepat inilah yang membuat senam irama bermanfaat untuk menjaga kesehatan jantung.

0 komentar:

Posting Komentar